Scratch Org & Sandbox
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang perbedaan antara Salesforce Sandbox dan Scratch Org:
- Definisi dan Tujuan:
- Sandbox: Merupakan salinan dari org produksi Anda. Digunakan untuk pengujian, pelatihan, dan pengembangan dalam lingkungan yang mirip dengan produksi.
- Scratch Org: Lingkungan pengembangan sementara dan disposable yang dibuat dari definisi sumber Anda. Ideal untuk pengembangan cepat dan pengujian fitur baru.
- Sumber Data:
- Sandbox: Biasanya berisi salinan data dari org produksi (tergantung pada jenis sandbox).
- Scratch Org: Dimulai sebagai org kosong tanpa data. Data harus diimpor atau dibuat secara manual.
- Durasi:
- Sandbox: Bisa bertahan lama dan diperbarui secara berkala.
- Scratch Org: Bersifat sementara, dengan masa hidup maksimum 30 hari.
- Kasus Penggunaan:
- Sandbox: Ideal untuk pengujian integrasi, pelatihan pengguna, dan UAT (User Acceptance Testing).
- Scratch Org: Cocok untuk pengembangan fitur baru, pengujian unit, dan integrasi dengan CI/CD pipelines.
- Konfigurasi:
- Sandbox: Mewarisi konfigurasi dari org produksi.
- Scratch Org: Dikonfigurasi menggunakan file definisi sumber, memungkinkan pengembang untuk menentukan fitur dan pengaturan yang diperlukan.
- Manajemen Sumber:
- Sandbox: Biasanya menggunakan pendekatan metadata-driven untuk pengembangan.
- Scratch Org: Menggunakan pendekatan source-driven, yang lebih cocok untuk kontrol versi dan kolaborasi tim.
- Pembaruan:
- Sandbox: Dapat diperbarui dengan data dan metadata terbaru dari produksi.
- Scratch Org: Tidak dapat diperbarui; Anda membuat org baru ketika diperlukan.
- Lisensi:
- Sandbox: Jumlahnya terbatas berdasarkan edisi Salesforce Anda.
- Scratch Org: Dapat dibuat sesuai kebutuhan dengan batas harian.
- Performa:
- Sandbox: Kinerja bisa lebih lambat dibandingkan produksi, terutama untuk Full Sandbox.
- Scratch Org: Umumnya memiliki kinerja yang baik karena dimulai dari keadaan "bersih".
Pemilihan antara Sandbox dan Scratch Org tergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda. Sandbox lebih cocok untuk pengujian dan UAT yang memerlukan data produksi, sementara Scratch Org ideal untuk pengembangan cepat dan pengujian fitur individual.

Mempersiapkan "Main" Org
Aktifkan Dev Hub:
- Login ke org produksi atau Developer Edition org Anda.
- Buka Setup.
- Dalam kotak Quick Find, ketik "Dev Hub".
- Klik "Dev Hub" di bawah bagian "Platform Tools".
- Klik tombol "Enable" untuk mengaktifkan Dev Hub.
Berikan izin kepada pengguna:
- Masih di Setup, cari "Permission Sets" di Quick Find.
- Klik "New" untuk membuat Permission Set baru.
- Beri nama "Scratch Org Management" dan simpan.
- Pada Permission Set baru, klik "System Permissions".
- Edit dan aktifkan "Create and Update Second-Generation Packages" dan "Create Scratch Orgs".
- Simpan perubahan.
- Kembali ke Permission Set, klik "Manage Assignments".
- Tambahkan pengguna yang perlu membuat scratch orgs.